Hayyu kuyy – Merencomendasikan film kolosal terbaik untuk kamu tonton, banyak dari kamu pasti suka dengan film kolosal ini atau peperangan bertemakan zaman dulu, film ini memang seru untuk di tonton selain menyajikan taknik perang, film kolosal ini banyak mengisahkan kisah nyata peperangan pada zaman dulu, yang pasti recomendasi untuk tonton. Berikut adalah recomendasi film kolosal terbaik :
1. 300 : sparta
Plotnya berkisar pada Raja Leonidas, yang memimpin 300 orang Sparta ke dalam pertempuran melawan “Raja Dewa” Persia Xerxes dan pasukan penyerang yang terdiri lebih dari 300.000 tentara. Saat pertempuran berkecamuk, Ratu Gorgo mencoba menggalang dukungan di Sparta untuk suaminya. Cerita ini dibingkai oleh narasi tentara Spartan Dilios. Melalui teknik naratif ini , berbagai makhluk fantastis diperkenalkan, menempatkan 300 dalam genre fantasi sejarah .
2. lord of the rings
Berlatar dunia fiksi Middle-earth , film-film tersebut mengikuti hobbit Frodo Baggins saat ia dan Fellowship memulai pencarian untuk menghancurkan Cincin , untuk memastikan kehancuran pembuatnya, Pangeran Kegelapan Sauron . Persekutuan akhirnya berpisah dan Frodo melanjutkan pencarian dengan teman setianya Sam dan Gollum yang pengkhianat . Sementara itu, Aragorn , pewaris tahta Gondor di pengasingan , bersama dengan Legolas , Gimli , Boromir , Merry , Pippin , danpenyihir Gandalf , bersatu untuk mengumpulkan Rakyat Bebas dari Dunia Tengah dalam Perang Cincin untuk membantu Frodo dengan mengalihkan perhatian Sauron.
3. Gladiator
Terinspirasi oleh buku Daniel P. Mannix tahun 1958, They About to Die (sebelumnya berjudul The Way of the Gladiator ), naskah film tersebut, awalnya ditulis oleh Franzoni, diakuisisi oleh DreamWorks dan Ridley Scott menandatangani kontrak untuk mengarahkan film tersebut. Fotografi utama dimulai pada Januari 1999, sebelum naskah diselesaikan, dan diselesaikan pada Mei tahun itu, dengan pemandangan Roma Kuno yang diambil selama sembilan belas minggu di Fort Ricasoli , Malta.
Efek citra yang dihasilkan komputer film ini dibuat oleh perusahaan pasca-produksi Inggris The Mill , yang juga menciptakan badan digital ganda untuk sisa adegan yang melibatkan karakter Reed, Proximo karena Reed sekarat karena serangan jantung selama produksi.
4. Braveheart
Pada 1280, Raja Edward “Longshanks” menyerang dan menaklukkan Skotlandia setelah kematian Alexander III dari Skotlandia , yang tidak meninggalkan pewaris takhta. William Wallace muda menyaksikan pengkhianatan dan eksekusi Longshanks atas beberapa bangsawan Skotlandia, menderita kematian ayah dan saudaranya yang berperang melawan Inggris, dan dibawa ke luar negeri dalam perjalanan ziarah ke seluruh Eropa oleh paman dari pihak ayah, Argyle, yang telah mendidik Wallace.
5. The Hobbit
Skenario ini ditulis oleh Fran Walsh , Philippa Boyens , Jackson, dan Guillermo del Toro , yang awalnya dipilih untuk menyutradarai sebelum keluar dari proyek tersebut. Film-film tersebut mengambil latar di dunia fiksi Middle-earth enam puluh tahun sebelum dimulainya The Lord of the Rings , dan mengikuti hobbit Bilbo Baggins ( Martin Freeman ), yang diyakinkan oleh penyihir Gandalf the Grey ( Ian McKellen ) untuk menemani tiga belas film.
kurcaci , dipimpin oleh Thorin Oakenshield ( Richard Armitage ), dalam upaya untuk merebut kembaliLonely Mountain dari naga Smaug (disuarakan oleh Benedict Cumberbatch ). Film-film tersebut memperluas elemen-elemen tertentu dari novel dan materi sumber lainnya, seperti penyelidikan Gandalf di Dol Guldur , dan pengejaran Azog dan Bolg, yang membalas dendam terhadap Thorin dan kerabatnya.
6. Apocalypto
Berlatar di Yucatán , Meksiko, sekitar tahun 1502 , Apocalypto menggambarkan perjalanan pahlawan seorang pemuda bernama Jaguar Paw, seorang pemburu Mesoamerika yang terlambat dan sesama anggota sukunya yang ditangkap oleh pasukan penyerang. Setelah kehancuran desa mereka, mereka dibawa dalam perjalanan berbahaya ke kota Maya untuk pengorbanan manusia pada saat peradaban Maya sedang menurun.
Film ini sukses box office, meraup lebih dari $ 120 juta di seluruh dunia, dan menerima sebagian besar ulasan positif, dengan kritikus memuji arahan Gibson, sinematografi Dean Semler , dan penampilan para pemeran, meskipun penggambaranPeradaban Maya dan akurasi sejarah dikritik. Film ini didistribusikan oleh Buena Vista Pictures di Amerika Utara dan Distribusi Film Ikon di Inggris dan Australia.