10 Film Horor Indonesia Terbaik, Jangan Nonton Sendiri!

Hayyu.my.id – Antusiasme masyarakat terhadap film Indonesia beberapa th. belakangan melonjak drastis. Salah satu genre yang paling banyak peminatnya yaitu film horor. Terang saja gara-gara film bersama dengan tema horor juga yang mendominasi layar lebar Indonesia. Bahkan ada film horor lama yang kemudian di-remake.

Salah satu contohnya film horor legendaris “Ratu Ilmu Hitam” yang versi lamanya diperankan oleh aktris horor legendaris Suzanna. Film memproduksi th. 1981 ini didaur kembali bersama dengan judul yang sama. Sutradara kondang Joko Anwar menjadi penulis skenario versi terbarunya yang dirilis akhir th. 2019 lalu.

Berikut film horor Indonesia terbaik:

Pengabdi Setan merupakan film horor Indonesia terseram yang dirilis terhadap 28 September 2017. Film ini disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini adalah remake dari film berjudul mirip terhadap th. 1980. Film Pengabdi Setan menceritakan mengenai Rini beserta keluarganya yang terpaksa tinggal di tempat tinggal neneknya di luar kota. Hal ini gara-gara tempat tinggal mereka dijual untuk penyembuhan sang ibu.

Ibunya sakit sepanjang tiga 1/2 th. tanpa diketahui penyebabnya agar keluarganya mengalami krisis finansial. Setelah ibunya meninggal, papa Rini mencari pekerjaan. Namun teror muncul bersama dengan hadirnya hantu perempuan menyerupai ibu mereka. Hantu itu menghantui Rini dan adik-adiknya. Akhirnya Rini mendapatkan fakta bahwa di jaman lalu keluarganya terlibat didalam suatu perjanjian hitam yang mengancam keselamatan keluarga mereka.

Film Jelangkung dirilis th. 2001. Film ini disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo. Tema film ini yaitu ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia.

Jelangkung berkisah mengenai seorang pria bernama Ferdi (Lukman Sardi), tiba-tiba saja koma. Hal ini mengakibatkan keluarganya khawatir. Ketiga putrinya, Bella (Amanda Rawles), sang kakak (Hanna Al-Rashid), dan si bungsu Tasya (Gabriela Quinlyn), dan istrinya, Sarah (Wulan Guritno), coba memecahkan misteri itu.

Film horor Indonesia terseram lainnya adalah Satu Suro. Film ini dirilis th. 2019 dan dibintangi Citra Kirana, Nino Fernandez, Alexandra Gottardo, dan Willem Bevers.

Film ini menceritakan mengenai sepasang suami istri yang sedang menanti kelahiran buah cinta mereka. Adinda yang sedang hamil besar baru saja tukar ke sebuah tempat tinggal yang letaknya agak jauh dari kota, bersama dengan suaminya Bayu. Namun, perihal aneh mulai di tempat tinggal tersebut, Adinda sering diganggu makhluk halus dan sering berhalusinasi.

Film Mata Batin 2 dirilis terhadap 17 Januari 2019. Film ini merupakan sekuel dari film Mata Batin.

Mata Batin 2 bercerita mengenai Alia (Jessica Mila) yang menentukan untuk memulai hidup baru bersama dengan tinggal di sebuah panti asuhan punya Bu Laksmi (Sophia Latjuba) dan Pak Fadli (Jeremy Thomas). Dia sekaligus kerja sosial di panti asuhan tersebut.

Alia mulai ada yang janggal bersama dengan panti itu. Apalagi Nadia (Nabilah Ayu), tidak benar seorang anak panti yang juga punyai mata batin terbuka layaknya Alia, bisa mendengar suara misterius yang minta tolong dari semua dinding rumah. Alia dan Nadia pun terhubung sebuah kamar misterius yang terkunci.

Namun Alia dan Nadia melakukan kekeliruan dan melepaskan Darmah (Hadijah Shahab), arwah penuh dendam yang sengaja dikunci di kamar itu. Keduanya pun bersama dengan bersama dengan Bu Windu (Citra Prima), paranormal dan pembimbing mata batin, menghadapi Darmah dan menyelamatkan panti asuhan itu.

Film ini bercerita mengenai dua sahabat, Maya dan Dini, yang bertahan hidup di kota. Setelah lolos dari usaha pembunuhan, Maya mengerti bahwa ia mewarisi sebuah tempat tinggal di desa area asalnya. Maya pun kembali ke desa bersama dengan Dini. Sesampainya di desa, ia mendapatkan sebuah tempat tinggal besar yang kosong sekaligus sejumlah kenyataan mengerikan mengenai jaman lalunya.

Film horor ini dirilis terhadap Januari th. 2019. Film ini diadaptasi dari permainan video bersama dengan judul yang sama.

Sinopsis film Dreadout yaitu sekelompok pelajar SMA menentukan untuk pergi ke apartemen angker dan merekam aktivitas mereka. Hal ini gara-gara mereka menginginkan mendapat popularitas lebih lewat fasilitas sosial. Namun tanpa disengaja mereka terhubung portal misterius dan membangunkan iblis yang menyeret mereka ke neraka.

Suzanna: Bernapas Dalam Kubur merupakan film horor Indonesia terseram yang diluncurkan terhadap 15 November 2018. Film ini juga film Indonesia terlaris th. 2018 setelah Dilan 1990. Film ini melahirkan kembali sosok legendaris yang juga dijuluki ratu film horor nasional, Suzanna.

Film yang disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara ini dibintangi oleh Luna Maya, Herjunot Ali, Clift Sangra, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, Asri Welas, dan Opie Kumis.

Film ini berkisah mengenai keluarga Satria (Herjunot Ali), pemuda tampan, rajin beribadah, dan kaya yang bekerja sebagai manajer di sebuah pabrik. Ia tinggal bersama dengan Suzzanna (Luna Maya) yang menjadi primadona di pabrik.

Satria pun menikah bersama dengan Suzanna. Suzanna hamil dan dia ditinggal sang suami dinas ke Jepang. Saat suami dinas, Suzanna perlu menghadapi gerombolan penjahat yang tak sengaja membunuhnya. Dia pun bangkit untuk membalaskan dendamnya.

film-horor selanjutnya yang ditulis oleh Joko Anwar dan disutradarai oleh Kimo Stamboel. Film ini diadaptasi dari film berjudul mirip keluaran 1981. Ratu Ilmu Hitam dirilis terhadap April 2019 dan diperankan oleh Adhisty Zara.

Ratu Ilmu Hitam menceritakan sosok Hanif yang sejak kecil tinggal di panti asuhan. Setelah lama ia meninggalkan panti asuhan yang telah membesarkannya, Hanif mengajak Nadya, istri dan anaknya berkunjung. Hal ini lantaran Bandi, pengasuh panti yang telah tua sakit keras. Teman-teman Hanif juga singgah menjenguk Pak Bandi. Namun niat untuk berkunjung ke Pak Bandi berbuah tragis. Mereka diteror bersama dengan hal-hal yang menakutkan hingga korban berjatuhan.

Konon kabarnya, ada tidak benar satu perempuan pengasuh panti mengalami problem kejiwaan dan dia dikurung didalam kamar. Perempuan tersebut berontak dan berupaya muncul bersama dengan langkah menggedor pintu bersama dengan kepala hingga kepalanya pecah.

Kuntilanak 2 adalah film horor Indonesia terseram yang dirilis terhadap th. 2007. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani. Kuntilanak 2 dibintangi pada lain oleh Julie Estelle, Evan Sanders, Ibnu Jamil, Ratu Felisha, Alice Iskak, dan Ida Iasha.

Film ini mengisahkan mengenai Sam (Julie Estelle) yang dilema memperjuangkan jati dirinya dari sisi gelapnya yang semakin kuat walaupun adanya wangsit Kuntilanak. Sam sering bermimpi mengenai orang-orang yang Kuntilanak bunuh, layaknya temannya, Dinda, dan pemimpin Mangkoedjiwo, Sri Sukma (Alice Iskak), yang menyesal telah manfaatkan Kuntilanak.

Film horor Indonesia terseram selanjutnya yaitu Danur 3: Sunyaruri. Film ini dirilis terhadap 26 September 2019 dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Danur 3 Sunyaruri adalah prekuel dari Danur dan Danur 2: Maddah. Film tersebut berdasarkan terhadap novel Sunyaruri karya Risa Saraswati.

Danur 3: Sunyaruri berkisah mengenai Risa (Prilly Latuconsina) yang mulai mulai bahwa dirinya perlu punyai kehidupan normal layaknya perempuan lainnya. Apalagi Risa telah punyai pacar bernama Dimas (Rizky Nazar), penyiar radio. Risa tidak menceritakan kepada Dimas mengenai kemampuannya memandang hantu, dan kenyataan punyai lima sahabat kecil yang bukan manusia. Risa kelanjutannya pilih menutup mata batinnya agar bisa hidup normal.